News

Merasakan sensasi POP pada lutut? Kenali Cedera ACL dan 6 gejalanya!

MERASAKAN SENSASI POP PADA LUTUT? KENALI CEDERA ACL DAN 6 GEJALANYA

 

 

Cedera ACL dapat terjadi pada siapa saja, pria maupun wanita, di segala usia dan kondisi fisik tubuh. Pada umumnya cedera ACL terjadi ketika sedang melakukan olahraga dengan aktivitas yang melibatkan pergantian gerakan secara cepat seperti berbelok, melompat, mendarat seperti pada olahraga sepakbola, basket, sepatu roda, dan lainnya. Umumnya, cedera ACL akan diawali dengan bunyi nyaring seperti “pop” atau merasakan sensasi “pop”. Postingan kali ini akan membahas secara mendetil mengenai cedera ACL dan cara menanganinya.

 

Apa Itu Cedera ACL?

 

 

Sebelum mempelajari definisi cedera ACL, berikut sedikit pengertian dari ACL agar bisa memahami istilah-istilah dan anatomi dasar terjadinya cedera. ACL yang merupakan singkatan dari Anterior Cruciate Ligaments adalah salah satu dari 4 ligamen yang ada di lutut. Anterior Cruciate Ligaments adalah ligamen yang menghubungkan dan menahan berbagai tulang di antara tulang kering (tibia) dan tulang paha (femur). Ligamen ini berfungsi menyokong lutut ketika melakukan gerakan berputar, melompat, atau memutar dengan cepat.  Berdasarkan definisi singkat ini, cedera ACL dapat didefinisikan sebagai gangguan muskuloskeletal yang terjadi pada saat ligamen ACL di lutut meregang secara berlebihan atau robek.  

 

 

Penyebab Cedera ACL

 

Cedera ACL umumnya terjadi pada atlet olahraga fisik atau orang-orang yang sering melakukan olahraga berat. Namun cedera ini juga dapat terjadi pada siapa saja dalam kondisi-kondisi tertentu. Berikut adalah contoh beberapa penyebab cedera ACL.

  • Berganti arah berlari atau berjalan dengan tiba-tiba

  • Bertabrakan dengan benda atau orang lain

  • Berhenti bergerak secara mendadak

  • Salah pendaratan saat melompat

  • Terjatuh dari tangga

 

Selain penyebab di atas, beberapa faktor berikut juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya cedera ACL:

 

  • Jenis kelamin (perempuan memiliki peluang lebih besar)

  • Kegiatan olahraga tertentu

  • Kurang pemanasan sebelum aktivitas berat

  • Penggunaan sepatu yang tidak sesuai

  • Ligamen yang lemah

 

 

Gejala dan Diagnosa ACL

 

Gejala pertama terjadinya cedera ACL adalah terdengar atau merasakan sensasi “pop” atau letupan di lutut. Gejala lain dari cedera ACL biasanya meliputi:

  • Lutut sakit dan tak bisa digerakkan

  • Terjadi pembengkakan di lutut

  • Lutut terasa hangat dan atau mati rasa

  • Persendian terasa lunak

  • Tidak nyaman saat ditekuk atau diluruskan

 

Apabila anda merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter atau fisioterapis. Umumnya, dokter atau fisioterapis akan melakukan pemeriksaan secara fisik dan melihat kemampuan lutut untuk melakukan aktivitas. Untuk memastikan lebih lanjut, tes menggunakan MRI dapat memberikan gambaran dan diagnosis yang lebih akurat.

 

 

Penanganan Cedera ACL

 

Penanganan pertama untuk cedera ACL adalah dengan melakukan elevasi kaki dan mengistirahatkan dari aktivitas apapun. Setelah mendapatkan diagnosis dari dokter atau fisioterapis, anda mungkin akan diberikan obat anti inflamasi untuk mengurangi pembengkakan atau inflamasi pada area lutut. 

Apabila rasa nyeri dan bengkak sudah membaik, diperlukan penanganan lanjutan berupa terapi fisik. Terapi fisik ini berfungsi untuk memperkuat otot di sekitar lutut sehingga dapat membantu anda kembali beraktivitas. Berikut adalah link postingan instagram dari Vitruvian yang memberikan beberapa contoh terapi fisik untuk cedera ACL yang dapat anda lakukan sendiri di rumah. 

 

@vitruvian.id Instagram's Post

@vitruvian.id Instagram's Post

 

 

Apabila anda lebih memilih untuk melakukan terapi fisik dengan tenaga profesional sehingga program pemulihan dapat lebih terstruktur dan efektif, Vitruvian merupakan klinik fisioterapi yang memiliki tenaga fisioterapis bersertifikasi internasional. Anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tim kami melalui link berikut.

https://www.vitruvianpilates.com/booking/

 

 

Pencegahan

 

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Proses pemulihan cedera ACL bukan merupakan suatu hal yang mudah, butuh waktu yang cukup lama dengan disiplin yang tinggi, dengan kemungkinan kembali ke kondisi semula sekitar 90%. Oleh karena itu, alangkah lebih baik kita melakukan beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya cedera ACL :

  • Lakukan pemanasan dengan baik sebelum berolahraga

  • Gunakan pelindung lutut saat melakukan pekerjaan keras

  • Pastikan olahraga dilakukan dengan teknik dan formasi tubuh yang baik

  • Pilihlah sepatu dan aksesoris pendukung yang berkualitas baik untuk olahraga

  • Perkuat otot-otot di daerah lutut dan kaki

  • Konsumsi cukup protein, vitamin D, dan kalsium

  • Menjaga kelancaran peredaran darah

 

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, cedera ACL adalah robeknya jaringan Anterior Cruciate Ligament (ACL) yang sering terjadi pada orang dengan aktivitas olahraga berintensitas tinggi dimana pada umumnya diakibatkan oleh perubahan arah gerak yang tiba-tiba, pendaratan lompatan yang kurang baik atau benturan pada lutut. Cara menangani cedera ACL adalah dengan diistirahatkan dan dilanjutkan dengan terapi fisik setelah sudah membaik.

 

Vitruvian Klinik Fisioterapi menyediakan tenaga ahli fisioterapis bersertifikat yang sudah teruji dapat membantu pasien atau client dengan kasus cedera ACL. Metode yang digunakan di Vitruvian cukup beragam, seperti terapi radiofrekuensi Indiba untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan sel, manual terapi oleh fisioterapis, dan latihan-latihan penguatan otot di sekitar lutut. Apabila anda tertarik, dapat menguhubungi kami disini.

Semoga tulisan kali ini dapat memberikan sebuah pelajaran baru untuk lebih baik mengenal tubuh anda sendiri. Sampai jumpa di tulisan berikutnya dan sampai bertemu di Vitruvian! 

Related News

Apr

04

Bolehkan Pilates Saat Sedang Haid atau Datang Bulan? Jangan Sampai Salah Persepsi!

Bolehkan Pilates Saat Sedang Haid atau Datang Bulan? Jangan Sampai Salah Persepsi!

Bolehkan Pilates Saat Sedang Haid atau Datang Bulan? Jangan Sampai Salah Persepsi!   Mene...

Oct

26

Pilates vs Yoga, Mana Yang Lebih Cocok Untukmu? Cek 5 Perbedaan Mendasar Berikut!

Pilates vs Yoga, Mana Yang Lebih Cocok Untukmu? Cek 5 Perbedaan Mendasar Berikut!

Pilates vs Yoga, mana yang lebih cocok untukmu? Cek 5 perbedaan mendasar berikut!   &...

Sep

16

Tertarik Mencoba Pilates Tapi Bimbang Karena Anda Pemula? Simak Penjelasan Berikut!

Tertarik Mencoba Pilates Tapi Bimbang Karena Anda Pemula? Simak Penjelasan Berikut!

Tertarik Mencoba Pilates Tapi Bimbang Karena Anda Pemula? Simak Penjelasan Berikut!   &nb...